Beranda

Sunday 10 May 2015

Cara Budidaya Kunyit dalam Polibag




Cara Budidaya Kunyit dalam Pot / Polibag atau bisa di Lahan Bebas

                Tanaman Kunyit adalah tanaman yang sejenis dengan tanaman Jahe, kencur Laos karena tanaman yang mempunyai rimpang – rimpang, akan tetapi kunyit ini mempunyai warna kulit yang kuning daun yang lebar berwarna kuning kehijau  - hijauan, pada dasarnya tumbuhan ini bisa di gunakan bermacam – macam sebagai alat pewarna alami, sebagai bumbu masak , bisa dijadikan obat – obatan herbal, oleh karena itu tumbuhan semacam ini banyak yang menacari atau membudidakan , maka dari itu mari kita bahas bagaimana cara membudidayakan  kunyit kuning ini , harus melaui beberapa tahap – tahap antara lain yaitu :

Pembibitan / penyemaian rimpang kunyit, ambillah rimpang kunyit yang berumur lebih dari 8 bulan karena rimpang  sudah tua akan menghasilkan tunas bibit yang bagus, taruhlah di atas tanah penyemaian yang suhunya lembah tidak kena panas matahari langsung, kemudian rimpang bibit tadi taburkan tanah di atas rimpang kunyit tadi  dan siramlah tiap sore hari agar rimpang kunyit bisa tumbuh tunas secara merata. Kalau rimpang kunyit tadi sudah tumbuh setinggi 10 cm maka ambillah dan potong – potong tiap satu tunas untuk satu pilbag atau pot.

Pengolahan media tanah  yang harus diperhatikan terlebih dahulu, antara tanah, pupuk kompos atau pupuk organik, sekam yang sudah terbakar supaya tanah tidak mudah padat dan harus di campur secara merata, apabila medianya sudah bercampur maka masukkan media tersebut ke dalam pot atau polibag yang saudara pilih untuk budidaya kunyit kuning,polibag yang saudara gunakan minimal ukuran diameter 20 cm dan tingginya 40 cm, masukkan media tersebut setinggi 30 cm.

Jarak untuk penanaman pada polibag  atau pot usahakan berjarak 20 cm persegi karena kunyit kuning ini tumbuhan yang banyak rimpang jadi kalau sudah banyak anakan tidak terlalu padat, jadi beri jarak tanam dan beri jalan untuk memudahkan pengawasan tanaman seperti penambahan tanah tiap bulannya agar rimpang – rimpang kunyit tidak kelihatan.

Pemupukan  gunakan jenis pupuk kompos atau pupuk Organik agar hasilnya rimpang kunyit nanti asli tanaman organik ful, atau di sebut tanaman herbal tanpa pupuk kimia.waktu pemupukan usahakan menggunakan pupuk campuran antara tanah, pupuk kompos atau organik, sekam yang terbakar, ukuran takaran berbandingan 1 : 1 : 1. .

Penyiraman  usahakan setiap 2 hari sekali pada sore hari agar tanah tetap lembah karena habis kena sinar cahaya matahari langsung, asalkan dalam penyiraman jangan terlalu kebanyakan air supaya tidak terjadi busuk rimpang  kunyit.


Masa Panen usahakan berkisar umur lebih dari 8 bulan agar rimpang kunyit tidak mudah kusut dan tetap segar, berat rimpangnya tetap bagus walaupun penjualannya di simpan lebih lama.

No comments:

Post a Comment