Cara Budidaya Kunyit dalam Pot / Polibag atau bisa di Lahan Bebas
Tanaman Kunyit adalah tanaman
yang sejenis dengan tanaman Jahe, kencur Laos karena tanaman yang mempunyai
rimpang – rimpang, akan tetapi kunyit ini mempunyai warna kulit yang kuning
daun yang lebar berwarna kuning kehijau
- hijauan, pada dasarnya tumbuhan ini bisa di gunakan bermacam – macam
sebagai alat pewarna alami, sebagai bumbu masak , bisa dijadikan obat – obatan
herbal, oleh karena itu tumbuhan semacam ini banyak yang menacari atau
membudidakan , maka dari itu mari kita bahas bagaimana cara membudidayakan kunyit kuning ini , harus melaui beberapa
tahap – tahap antara lain yaitu :
Pembibitan
/ penyemaian rimpang kunyit, ambillah rimpang kunyit yang berumur lebih
dari 8 bulan karena rimpang sudah tua
akan menghasilkan tunas bibit yang bagus, taruhlah di atas tanah penyemaian
yang suhunya lembah tidak kena panas matahari langsung, kemudian rimpang bibit
tadi taburkan tanah di atas rimpang kunyit tadi
dan siramlah tiap sore hari agar rimpang kunyit bisa tumbuh tunas secara
merata. Kalau rimpang kunyit tadi sudah tumbuh setinggi 10 cm maka ambillah dan
potong – potong tiap satu tunas untuk satu pilbag atau pot.
Pengolahan
media tanah yang harus
diperhatikan terlebih dahulu, antara tanah, pupuk kompos atau pupuk organik,
sekam yang sudah terbakar supaya tanah tidak mudah padat dan harus di campur secara
merata, apabila medianya sudah bercampur maka masukkan media tersebut ke dalam
pot atau polibag yang saudara pilih untuk budidaya kunyit kuning,polibag yang
saudara gunakan minimal ukuran diameter 20 cm dan tingginya 40 cm, masukkan
media tersebut setinggi 30 cm.
Jarak
untuk penanaman pada polibag atau
pot usahakan berjarak 20 cm persegi karena kunyit kuning ini tumbuhan
yang banyak rimpang jadi kalau sudah banyak anakan tidak terlalu padat, jadi
beri jarak tanam dan beri jalan untuk memudahkan pengawasan tanaman seperti
penambahan tanah tiap bulannya agar rimpang – rimpang kunyit tidak kelihatan.
Pemupukan
gunakan jenis pupuk kompos atau
pupuk Organik agar hasilnya rimpang kunyit nanti asli tanaman organik ful, atau
di sebut tanaman herbal tanpa pupuk kimia.waktu pemupukan usahakan menggunakan
pupuk campuran antara tanah, pupuk kompos atau organik, sekam yang terbakar,
ukuran takaran berbandingan 1 : 1 : 1. .
Penyiraman
usahakan setiap 2 hari sekali
pada sore hari agar tanah tetap lembah karena habis kena sinar cahaya matahari
langsung, asalkan dalam penyiraman jangan terlalu kebanyakan air supaya tidak
terjadi busuk rimpang kunyit.
Masa
Panen usahakan berkisar umur lebih dari 8 bulan agar rimpang kunyit
tidak mudah kusut dan tetap segar, berat rimpangnya tetap bagus walaupun
penjualannya di simpan lebih lama.
No comments:
Post a Comment