Beranda

Wednesday, 29 April 2015

Cara Tanam Jahe Gajah


Dalam proses pemilihan dan pembenihan ini termasuk berada pada tahapan awal sebelum mengolah benih dan selanjutnya menanam. Cara-cara ini tentu tujuannya jelas yaitu agar mendapatkan hasil yang memuaskan saat jahe siap panen.

Pada dasarnya dalam pengolahan bibit atau benih jenis Jahe Gajah sama saja dengan jenis Jahe lainnya seperti Jahe Merah maupun Jahe biasa. Namun dalam hal saya mengedepankan JAHE GAJAH untuk teknik pembibitan dengan alasan-alasan yang jelas sangat penting bagi para pengunjung yang ingin mendapatkan ilmu cara membibitkan benih Jahe Gajah berkualitas tinggi.

Perlu diketahui sebelumnya khususnya dari sejak pertengahan tahun 2014 kedepan Jahe Gajah sedang dan akan membuming di bumi Nusantara ini. karena pada tahun 2015 dan seterusnya demi meramaikan pasar bebas dunia, pemerintah akan memprioritaskan Jahe Gajah untuk komoditi export non migas secara besar-besaran ke luar negri khususnya ke daerah Asia dan Eropa khususnya. 

Dari itulah saya kira ini adalah pelajaran yang sangat penting bagi para petani maupun para peneliti untuk mengetahui cara-cara jitu dan mudah untuk memilih bibit terbaik. Sebagai tahap pertama.Kemudian melangkah pada tahap kedua yaitu penyemaian bibit unggul sebagai contoh  cara penyemaian dibawah ini , yang paling penting dasaran  medianya di kasih tanah campur dengan sekam yang sudah dibakar kemudian di campur dengan pupuk organik yang sisa sisa makanan hewan, biarkan selama 2 hari kemudian rimpang jahe harus di tata di atas media tersebut lalu di tutupi dengan tanah yang gembur secara tipis - tipis agar cepat pertumbuhannya, usahakan setiap sore hari di adakan penyiraman secara rutin jika cuaca terasa panas, kalau penyemaian udah ber umur 1,5 bulan silahkan ambil dan pindahkan ke polibag yang besar siap tanam seperti contoh di atas.




                    
Cara pemilihan Bibit Jahe Gajah yang berkwalitas tinggi :
  1. bibit Jahe yang paling bagus adalah harus berumur 1 tahun lebih.
  2. Pastikan memilih potongan Jahe dari yang paling tua biasanya berada pada lempengan jahe paling bawah. Dari satu lempengan Jahe sebaiknya ambil untuk bibit hanya 2 tingkat saja yaitu tingkat yang paling bawah dan tingket kedua dari bawah.
  3. Sebaiknya membeli dari penangkar benih yang sudah di potong-potong menjadi satu bagian dan dipastikan dari benih tersebut dari bagian palingbawah itu lebih baik daripada benih yang masih lempengan. Alasannya karena jika anda membeli benih jahe yang masih lempengan maka anda akan mendapatkan benih jahe mulai dari yang paling bawah sampai paling atas. Dan tentu kita harus mngerjakan lagi untuk memotong-motong lagi dan menyortir lagi. Tentu akan menambah pekerjaan lagi bukan?

Catatan:
Jika pemilihan benih dari yang termuda, atau dari pucuk paling atas masudnya Jahe yang menyambung ke batang pohon, maka setelah tumbuh membesar pohon jahe akan rentan penyakit dan berbatang rapuh. Jadi jangan jadikan sebagai benih.

Sekian cara pemilihan bibit jahe gajah semoga bermanfaat untuk kita semua.


SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA SUKSES

No comments:

Post a Comment