Beranda

Wednesday, 29 April 2015

Berternak Kenari lokal maupun import

Burung kenari atau secara ilmiah bernama Serinus Canaria pertama kali ditemukan pada abad ke 15 oleh seorang pelaut perancis. Nama kenari sendiri bukan berasal dari nama buah kenari melainkan berdasarkan habitat asal burung ini yaitu pulauCanary. Yang secara geologis terletak pada barat laut pesisir afrika. Burung kenari sendiri diperkirakan masuk Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Karena keelokan bulu dan suara burung ini, membuat beberapa penikmat burung mulai membudidayakanya. Alasan utamanya karena burung kenari memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan stabil di pasaran. Namun tidak sedikit yang gagal dalam beternak Burung Kenari, hal ini disebabkan minimnya pengalaman si pembudidaya. Untuk beternak Kenari dengan baik dan benar sebaiknya anda menyimak beberapa hal berikut ini.
gambar perbedaan loaka pada burung kenari jantan dan betina :

Cara Perawatan Burung Kenari
Yang paling penting dalam beternak Kenari adalah mengetahui cara perawatan yang tepat. Karena memelihara burung Kenari mirip seperti ketika anda merawat anak sendiri. Untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kualitas Kenari dibutuhkan nutrisi dan vitamin yang tepat. Beri makan burung Kenari dengan Canary Seed (Terdiri dari berbagai macam bijian) pakan ini banyak dijual dipasar. Untuk menambah nutrisi dapat anda silang dengan sayur dan kroto.Untuk Kenari yang mulai bertelur vitamin yang umum dipakai peternak burung adalah ferti-vit fungsinya agar telur tidak kosong atau tidak menghasilkan anakan. Berikutnya adalah pemilihan letak kandang, usahakan berada pada tempat sunyi dan bebas dari serangga. Hal ini untuk menghindari stres pada burung ketika proses perkawinan. 
kandang ternak kenari :



Cara menjodohkan kenari
dalam proses perjodohan Kenari cukup susah bagi pembudidaya pemula. Yang perlu diperhatikan adalah usia burung Kenari sudah cukup. 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk jantan. Beda lagi jika untuk kenari Yorkshire yang butuh waktu 1 tahun. Jangan langsung taruh kenari pada satu sangkar namun beda sangkar yang didekatkan pada pagi hari. Biasanya Kenari yang cocok antara jantan dan betina adalah ketika sudah saling memanggil (berkicau bergantian antara jantan dan betina). Kalau sudah begitu sore harinya taruh pada satu kandang yang sudah ditaruh serabut. Tanda indukan akan bertelur adalah ketika kenari jantan mulai membuat sarang. Proses bertelur biasanya terjadi pada hari ke 6-9 setelah perjodohan. Pisah induk jantan dari betina setelah betina bertelur antara 2-3 butir. Untuk menghindari anakan mati terinjak Si Jantan. Telur – telur ini menetas pada hari ke 14. Pada saat pengeraman usahakan suhu sekitar kandang hangat. Hal ini dapat dibantu dengan menambahkan lampu. Anakan usia 20an hari sudah siap di letakkan pada kandang yang berbeda. Dan Indukan dapat diternakkan lagi.


<

No comments:

Post a Comment