Dalam proses pemilihan
dan pembenihan ini termasuk berada pada tahapan awal sebelum mengolah benih dan selanjutnya menanam. Cara-cara ini tentu
tujuannya jelas yaitu agar mendapatkan hasil yang memuaskan saat jahe siap
panen.
Pada dasarnya dalam
pengolahan bibit atau benih jenis Jahe
Gajah sama saja dengan jenis Jahe lainnya seperti Jahe Merah maupun Jahe biasa.
Namun dalam hal saya mengedepankan JAHE GAJAH untuk teknik pembibitan dengan
alasan-alasan yang jelas sangat penting bagi para pengunjung yang ingin
mendapatkan ilmu cara membibitkan benih Jahe
Gajah berkualitas tinggi.
Perlu diketahui sebelumnya
khususnya dari sejak pertengahan tahun 2014 kedepan Jahe Gajah sedang dan akan
membuming di bumi Nusantara ini. karena pada tahun 2015 dan seterusnya demi
meramaikan pasar bebas dunia, pemerintah akan memprioritaskan Jahe Gajah untuk
komoditi export non migas secara besar-besaran ke luar negri khususnya ke
daerah Asia dan Eropa khususnya.
Dari itulah saya kira
ini adalah pelajaran yang sangat penting bagi para petani maupun para peneliti
untuk mengetahui cara-cara jitu dan mudah untuk memilih bibit terbaik. Sebagai tahap pertama.Kemudian melangkah pada tahap kedua yaitu penyemaian bibit unggul sebagai contoh cara penyemaian dibawah ini , yang paling penting dasaran medianya di kasih tanah campur dengan sekam yang sudah dibakar kemudian di campur dengan pupuk organik yang sisa sisa makanan hewan, biarkan selama 2 hari kemudian rimpang jahe harus di tata di atas media tersebut lalu di tutupi dengan tanah yang gembur secara tipis - tipis agar cepat pertumbuhannya, usahakan setiap sore hari di adakan penyiraman secara rutin jika cuaca terasa panas, kalau penyemaian udah ber umur 1,5 bulan silahkan ambil dan pindahkan ke polibag yang besar siap tanam seperti contoh di atas.
Cara pemilihan Bibit Jahe
Gajah yang berkwalitas tinggi :
- bibit
Jahe yang paling bagus adalah harus berumur 1 tahun lebih.
- Pastikan
memilih potongan Jahe dari yang paling tua biasanya berada pada lempengan
jahe paling bawah. Dari satu lempengan Jahe sebaiknya ambil untuk bibit
hanya 2 tingkat saja yaitu tingkat yang paling bawah dan tingket kedua
dari bawah.
- Sebaiknya membeli dari penangkar benih yang sudah di potong-potong menjadi satu bagian dan dipastikan dari benih tersebut dari bagian palingbawah itu lebih baik daripada benih yang masih lempengan. Alasannya karena jika anda membeli benih jahe yang masih lempengan maka anda akan mendapatkan benih jahe mulai dari yang paling bawah sampai paling atas. Dan tentu kita harus mngerjakan lagi untuk memotong-motong lagi dan menyortir lagi. Tentu akan menambah pekerjaan lagi bukan?
Jika pemilihan benih
dari yang termuda, atau dari pucuk paling atas masudnya Jahe yang menyambung ke
batang pohon, maka setelah tumbuh membesar pohon jahe akan rentan penyakit dan
berbatang rapuh. Jadi jangan jadikan sebagai benih.
Sekian cara pemilihan
bibit jahe gajah semoga bermanfaat untuk kita semua.
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA SUKSES